Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal Ilmiah

Menyusun daftar pustaka yang akurat dan konsisten adalah salah satu aspek krusial dalam penulisan karya ilmiah, termasuk artikel jurnal. Daftar pustaka berfungsi sebagai bukti kredibilitas sumber informasi yang Anda gunakan, sekaligus mempermudah pembaca untuk melacak kembali referensi asli. Salah satu jenis sumber yang paling sering dirujuk adalah artikel jurnal ilmiah.

Artikel jurnal ilmiah biasanya memuat penelitian orisinal, tinjauan literatur mendalam, atau metode baru yang telah melalui proses peer-review (peninjauan sejawat). Oleh karena itu, penyertaan artikel jurnal dalam daftar pustaka menunjukkan bahwa penelitian Anda didasarkan pada temuan-temuan ilmiah yang terverifikasi dan relevan dalam bidang studi terkait.

Terdapat berbagai gaya sitasi yang digunakan dalam penulisan akademik, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), Chicago, Harvard, dan Vancouver. Masing-masing gaya memiliki format penulisan daftar pustaka yang spesifik untuk artikel jurnal. Penting untuk mengikuti gaya sitasi yang ditentukan oleh jurnal tujuan publikasi Anda, atau pedoman institusi Anda jika tidak ada spesifikasi khusus.

Elemen Kunci dalam Daftar Pustaka Jurnal

Meskipun formatnya bervariasi antar gaya sitasi, beberapa elemen kunci umumnya selalu ada saat mengutip artikel jurnal:

• Nama Penulis: Diakhiri dengan titik. Format umumnya adalah Nama Belakang, Inisial Nama Depan. (Misalnya: Smith, J. D.)
• Tahun Publikasi: Diletakkan dalam kurung, diakhiri dengan titik. (Misalnya: (2023).)
• Judul Artikel: Ditulis dengan huruf kapital hanya pada huruf pertama judul dan kata pertama setelah tanda titik dua (jika ada), serta nama diri. Diakhiri dengan titik. (Misalnya: Dampak teknologi terhadap pembelajaran daring.)
• Judul Jurnal: Ditulis miring (italic) dan dicetak tebal (bold), dengan setiap kata penting diawali huruf kapital. Diakhiri dengan koma. (Misalnya: Jurnal Pendidikan Indonesia,)
• Nomor Volume: Ditulis miring (italic) dan dicetak tebal (bold). Diikuti dengan nomor edisi dalam kurung jika ada. (Misalnya: 15,)
• Nomor Edisi (Issue Number): Jika ada, ditulis dalam kurung setelah nomor volume, tidak dicetak tebal. Diakhiri dengan koma. (Misalnya: (3),)
• Nomor Halaman: Rentang halaman artikel, diawali dengan "pp." atau "h.". Diakhiri dengan titik. (Misalnya: pp. 45-67.)
• DOI (Digital Object Identifier): Sebuah pengenal unik untuk artikel yang memudahkannya ditemukan secara daring. Ditulis dalam format URL. (Misalnya: https://doi.org/10.1007/s11122-023-01234-5)

Contoh Daftar Pustaka Jurnal Berdasarkan Gaya APA (Edisi ke-7)

Gaya APA sangat umum digunakan dalam bidang psikologi, pendidikan, ilmu sosial, dan ilmu alam. Berikut adalah format umum dan contohnya:

Format Umum:

Contoh 1 (Dua Penulis):

Contoh 2 (Satu Penulis):

Contoh 3 (Tiga Penulis atau Lebih):

Dalam gaya APA edisi ke-7, jika artikel memiliki tiga penulis atau lebih, Anda hanya perlu mencantumkan nama penulis pertama diikuti dengan "et al." (dan lain-lain) pada daftar pustaka.

Catatan: Jika Anda menggunakan 3 penulis atau lebih, yang tercantum di atas hanyalah contoh penulisan yang benar untuk artikel jurnal dengan 3 penulis. Dalam daftar pustaka, Anda cukup menuliskan nama penulis pertama saja. Contoh penulisannya menjadi: Wijaya, K. A., et al. (2021). Analisis sentimen pada media sosial menggunakan algoritma natural language processing. Jurnal Sistem Informasi, 17(3), 201-215. https://doi.org/10.9876/jsi.v17i3.3456

Pentingnya Konsistensi dan Akurasi

Membuat daftar pustaka yang akurat adalah bentuk integritas akademik. Kesalahan dalam penulisan nama penulis, tahun, judul, atau informasi jurnal lainnya dapat mengurangi kredibilitas karya Anda. Selalu periksa kembali setiap detail sitasi terhadap sumber aslinya. Gunakan alat bantu manajemen referensi seperti Mendeley, Zotero, atau EndNote jika memungkinkan, karena alat-alat ini dapat membantu memastikan konsistensi format sesuai gaya sitasi yang Anda pilih.

Dengan memahami elemen-elemen penting dan mengikuti format yang benar, menyusun daftar pustaka dari artikel jurnal ilmiah akan menjadi lebih mudah dan akurat. Ini adalah investasi penting untuk memastikan karya ilmiah Anda memiliki dasar yang kuat dan diakui secara profesional.