Contoh Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal

Menulis daftar pustaka yang akurat dan konsisten adalah salah satu aspek krusial dalam penyusunan karya ilmiah, baik itu tugas kuliah, skripsi, tesis, disertasi, maupun artikel jurnal. Kesalahan dalam format daftar pustaka tidak hanya mengurangi kredibilitas tulisan Anda, tetapi juga dapat dianggap sebagai bentuk plagiarisme yang tidak disengaja karena tidak memberikan atribusi yang jelas kepada sumber asli. Jurnal ilmiah menjadi salah satu sumber rujukan utama bagi para akademisi, sehingga memahami cara menulis daftar pustaka dari jurnal menjadi sangat penting.

Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah mengenai cara membuat daftar pustaka yang benar dari sebuah artikel jurnal, lengkap dengan contoh-contoh yang relevan. Kita akan membahas elemen-elemen penting yang perlu dicantumkan dan bagaimana menyusunnya sesuai dengan gaya sitasi yang umum digunakan.

Elemen Kunci dalam Daftar Pustaka Jurnal

Setiap kutipan dalam daftar pustaka harus memuat informasi yang cukup agar pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber aslinya. Untuk artikel jurnal, elemen-elemen yang paling umum dibutuhkan meliputi:

Format Penulisan Daftar Pustaka Jurnal (Contoh Umum)

Terdapat berbagai gaya sitasi yang populer, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), Chicago, Harvard, dan lain-lain. Meskipun memiliki sedikit perbedaan, prinsip dasarnya tetap sama. Berikut adalah format yang paling umum digunakan, seringkali mirip dengan gaya APA atau Harvard:

Contoh 1: Satu Penulis

Format Umum:

Nama Belakang Penulis, Inisial Nama Depan. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman. DOI (jika ada)

Contoh Spesifik:

Santoso, B. (2020). Analisis Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen Bisnis, 15(2), 45-58. https://doi.org/10.1234/jmb.v15i2.101

Contoh 2: Dua atau Tiga Penulis

Format Umum:

Nama Belakang Penulis1, Inisial Nama Depan1., Nama Belakang Penulis2, Inisial Nama Depan2., & Nama Belakang Penulis3, Inisial Nama Depan3. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman. DOI (jika ada)

Contoh Spesifik:

Wijaya, A., & Kurniawan, R. (2019). Strategi Pemasaran Digital untuk UMKM di Era Pandemi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Kontemporer, 7(1), 112-125. https://doi.org/10.5678/jebc.v7i1.205

Contoh 3: Lebih dari Tiga Penulis (biasanya menggunakan "et al.")

Dalam banyak gaya sitasi (misalnya APA edisi ke-7), untuk jurnal dengan enam penulis atau lebih, hanya cantumkan nama penulis pertama diikuti dengan "et al.". Jika Anda menggunakan gaya yang berbeda, periksa panduannya.

Format Umum (Gaya APA edisi ke-7):

Nama Belakang Penulis1, Inisial Nama Depan1., et al. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman. DOI (jika ada)

Contoh Spesifik:

Pratama, D., Susilo, E., Nugroho, F., Rahayu, G., & Setiawan, H. (2021). Implementasi Teknologi Blockchain dalam Rantai Pasok Pangan. Jurnal Sains dan Teknologi Pangan, 12(3), 189-202. https://doi.org/10.9876/jstp.v12i3.310

Catatan: Jika jurnal Anda menggunakan gaya yang berbeda untuk lebih dari tiga penulis, misalnya menampilkan semua nama penulis, silakan ikuti panduan gaya sitasi spesifik Anda.

Tips Tambahan untuk Daftar Pustaka yang Baik

Menulis daftar pustaka memang membutuhkan ketelitian, namun dengan memahami elemen-elemen penting dan mengikuti format yang benar, Anda dapat menyajikan karya ilmiah yang profesional dan terstruktur. Pastikan untuk selalu merujuk pada panduan gaya sitasi resmi yang digunakan oleh institusi atau jurnal tempat Anda akan mengirimkan karya Anda.

🏠 Homepage