Representasi ikonik dari buku dan dokumen

Membuat Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Rapi

Dalam dunia akademik, ilmiah, dan profesional, penulisan karya ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi, artikel jurnal, atau laporan penelitian selalu membutuhkan referensi yang akurat dan tertata rapi. Salah satu jenis sumber yang paling sering dirujuk adalah jurnal ilmiah. Membuat daftar pustaka dari jurnal memang memiliki kaidah-kaidah tertentu agar sesuai dengan standar yang berlaku. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam membuat daftar pustaka dari jurnal secara efektif dan efisien, khususnya agar tampilan tetap rapi di web mobile.

"Daftar pustaka yang baik bukan hanya sekadar daftar, tetapi cerminan integritas akademik dan fondasi kredibilitas sebuah karya."

Mengapa Kerapian Daftar Pustaka Itu Penting?

Kerapian daftar pustaka memiliki beberapa fungsi krusial:

Elemen Penting dalam Daftar Pustaka Jurnal

Setiap jurnal yang Anda kutip dalam daftar pustaka idealnya mencakup elemen-elemen berikut. Urutan dan formatnya akan bervariasi tergantung gaya penulisan yang Anda gunakan:

Langkah-langkah Praktis Membuat Daftar Pustaka dari Jurnal

Berikut adalah panduan umum yang dapat Anda ikuti, namun selalu periksa panduan gaya spesifik yang diminta:

1. Identifikasi dan Kumpulkan Informasi Lengkap

Saat Anda membaca jurnal dan menemukan informasi yang relevan untuk karya Anda, segera catat detail lengkapnya. Jangan menunggu sampai akhir. Gunakan pengelola referensi seperti Zotero, Mendeley, atau EndNote jika Anda mengelola banyak sumber.

2. Pilih Gaya Penulisan yang Tepat

Institusi atau jurnal tempat Anda menyerahkan karya biasanya akan menentukan gaya penulisan yang harus diikuti. Gaya yang umum digunakan antara lain:

Setiap gaya memiliki aturan penulisan huruf kapital, pemformatan judul, penggunaan titik, koma, dan cetak miring yang berbeda.

3. Format Nama Penulis

Biasanya, nama belakang penulis ditulis terlebih dahulu, diikuti dengan inisial nama depan dan tengah. Contoh:

Untuk beberapa penulis, perhatikan bagaimana koma, 'dan' (atau '&'), serta tanda baca lainnya digunakan di akhir daftar nama.

4. Format Judul Jurnal dan Artikel

Umumnya, judul artikel ditulis dalam format kalimat (hanya huruf pertama kalimat dan nama diri yang dikapitalisasi), sedangkan nama jurnal ditulis miring atau digarisbawahi, dengan setiap kata penting dikapitalisasi. Contoh format APA:

Susanto, J. (Tahun). Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Jurnal Inovasi Pendidikan, Volume(Nomor), halaman.

5. Cantumkan Informasi Volume, Nomor, dan Halaman

Informasi ini sangat penting untuk membantu pembaca menemukan artikel yang spesifik. Biasanya ditulis sebagai berikut:

Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman-Halaman.

Contoh: Jurnal Inovasi Pendidikan, 5(2), 45-58.

6. Sertakan DOI atau URL

Di era digital, DOI menjadi sangat penting. Pastikan Anda selalu mencarinya dan menuliskannya dengan format yang benar. Jika tidak ada DOI, cantumkan URL lengkap dari sumber online tersebut.

DOI: https://doi.org/10.xxxx/xxxxxx

URL: https://www.contohjurnal.com/artikel/judul-artikel

Selalu gunakan tautan langsung ke artikel jika memungkinkan, bukan ke halaman beranda jurnal.

7. Periksa Konsistensi dan Abjad

Setelah semua entri jurnal diformat, langkah terakhir adalah:

Tips Tambahan untuk Tampilan Mobile yang Rapi

Saat menampilkan daftar pustaka di web mobile, pertimbangkan hal berikut:

Membuat daftar pustaka yang rapi dari jurnal adalah keterampilan penting bagi siapa saja yang berkecimpung dalam penulisan ilmiah. Dengan perhatian pada detail dan konsistensi, Anda dapat menyajikan referensi karya Anda dengan profesional dan berintegritas.

🏠 Homepage