Lam Yakunil

Simbol visual untuk Surah Al-Bayyinah

Surah Lam Yakunil: Memahami Keindahan dan Kedalaman Makna

Dalam lautan Al-Qur'an yang luas, terdapat permata-permata ayat suci yang memancarkan cahaya hidayah dan ketenangan batin. Salah satu di antaranya adalah Surah Al-Bayyinah, yang seringkali diidentifikasi dengan kalimat pembukanya yang khas: "Lam yakunilladzina kafaru min ahlil kitabi wal musyrikin munfakkina hatta ta'tiyahumul bayyinah." Surah ini, yang merupakan surah ke-98 dalam susunan mushaf, memiliki arti yang mendalam dan keutamaan yang luar biasa bagi umat Islam yang senantiasa mengkajinya.

Bacaan dan Bacaan Latin Surah Lam Yakunil

Surah Al-Bayyinah terdiri dari enam ayat, dan bacaannya sarat akan pesan-pesan tauhid, penolakan terhadap kesyirikan, serta penegasan tentang datangnya risalah kebenaran dari Allah SWT. Bagi umat Muslim yang belum fasih membaca Al-Qur'an dalam bahasa Arab, atau sekadar ingin memastikan kebenaran bacaannya, teks latin seringkali menjadi jembatan pemahaman. Berikut adalah bacaan Surah Al-Bayyinah dalam teks latin, beserta terjemahannya:

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
لَمْ يَكُنِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ ٱلْكِتَـٰبِ وَٱلْمُشْرِكِينَ مُنفَكِّينَ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ ٱلْبَيِّنَةُ (1)
رَسُولٌ مِّنَ ٱللَّهِ يَتْلُوا۟ صُحُفًۭا مُّطَهَّرَةًۭ (2)
فِيهَا كُتُبٌۭ قَيِّمَةٌۭ (3)
وَمَا تَفَرَّقَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَـٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ ٱلْبَيِّنَةُ (4)
وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلْقَيِّمَةِ (5)
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ ٱلْكِتَـٰبِ وَٱلْمُشْرِكِينَ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَـٰلِدِينَ فِيهَآ ۚ أُو۟لَـٰٓئِكَ هُمْ شَرُّ ٱلْبَرِيَّةِ (6)
إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ أُو۟لَـٰٓئِكَ هُمْ خَيْرُ ٱلْبَرِيَّةِ (7)
جَزَآؤُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّـٰتُ عَدْنٍۢ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَـٰرُ خَـٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًۭا ۖ رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِىَ رَبَّهُۥ (8)
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim.
1. Lam yakunilladzina kafaru min ahlil kitabi wal musyrikina munfakkina hatta ta'tiyahumul bayyinah.
2. Rasulum minallahi yatlu suhufam muthahharah.
3. Fiha kutubun qayyimah.
4. Wa ma tafarraqalladzina utul kitaba illa mim ba'di ma ja'athumul bayyinah.
5. Wa ma umiru illa liya'budullaha mukhlishina lahud-dina hunafa'a wa yuqimus-salata wa yu'tuz-zakatah; wa dzalika dinul qayyimah.
6. Innalladzina kafaru min ahlil kitabi wal musyrikina fi nari jahannama khalidina fiha; ula'ika hum syarrul-bariyyah.
7. Innalladzina amanu wa 'amilus-shalihati ula'ika hum khairul-bariyyah.
8. Jaza'uhum 'inda rabbihim jannatu 'adnin tajri min tahtihal-anharu khalidina fiha abada; radhiyallahu 'anhum wa radu 'anhu; dzalika liman khasiya rabbah.

Makna Mendalam dari Surah Al-Bayyinah

Inti dari Surah Al-Bayyinah adalah penegasan tentang datangnya kebenaran mutlak melalui Rasulullah Muhammad SAW. Allah SWT tidak akan membiarkan orang-orang kafir dari kalangan Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) dan kaum musyrikin tetap dalam kesesatan mereka tanpa adanya bukti yang jelas. Bukti tersebut adalah Rasul dari Allah yang membacakan lembaran-lembaran suci yang telah disucikan, yaitu Al-Qur'an.

Ayat-ayat selanjutnya menjelaskan bahwa Al-Qur'an berisi kitab-kitab yang lurus dan bernilai. Perpecahan yang terjadi di kalangan Ahli Kitab sendiri pun, tidak lain disebabkan setelah datangnya bukti yang nyata ini. Mereka diperintahkan untuk mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah semata, dengan menganut agama yang lurus (hanif), mendirikan salat, dan menunaikan zakat. Semua itu merupakan inti dari agama yang lurus.

Kemudian, surah ini dengan tegas membedakan antara dua golongan manusia di akhirat. Orang-orang kafir dari kalangan Ahli Kitab dan musyrikin akan kekal di dalam neraka Jahanam. Mereka adalah seburuk-buruknya makhluk. Sebaliknya, orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan mendapatkan balasan terbaik dari Tuhan mereka, yaitu surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, kekal di dalamnya selamanya. Allah meridhai mereka, dan mereka pun ridha kepada-Nya. Semua itu adalah balasan bagi orang-orang yang takut kepada Tuhannya.

Keutamaan Membaca Surah Lam Yakunil

Keutamaan membaca Surah Al-Bayyinah diakui sangat besar dalam Islam. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umatnya untuk membaca surah-surah pendek dalam salat maupun dalam keseharian. Beberapa hadis menyebutkan tentang keutamaan membaca surah ini, antara lain:

Dengan demikian, Surah Al-Bayyinah, atau "Lam Yakunil" dari pembukaannya, bukan sekadar rangkaian kata-kata Arab yang indah. Ia adalah peta jalan menuju kebenaran, peringatan keras bagi yang ingkar, dan janji manis bagi yang beriman. Memahaminya secara mendalam akan memperkaya spiritualitas dan memperkuat keyakinan kita kepada Allah SWT dan risalah-Nya. Mari kita jadikan membaca dan mengamalkan isi surah ini sebagai bagian tak terpisahkan dari ibadah kita sehari-hari.

🏠 Homepage