Cara Menulis Daftar Pustaka Penulis 3 Orang yang Benar

Ilustrasi: Penulis bekerja sama dalam penelitian

Menyusun daftar pustaka adalah salah satu aspek krusial dalam penulisan karya ilmiah, baik itu makalah, skripsi, tesis, disertasi, maupun artikel jurnal. Ketepatan dalam mencantumkan sumber rujukan menunjukkan integritas akademis penulis dan memudahkan pembaca untuk menelusuri informasi lebih lanjut. Salah satu situasi yang kerap membingungkan adalah ketika sebuah karya ditulis oleh tiga orang penulis.

Berbeda dengan karya dengan satu atau dua penulis, penulisan daftar pustaka untuk tiga penulis atau lebih memiliki aturan spesifik yang harus diikuti. Pemahaman yang benar mengenai hal ini akan memastikan bahwa daftar pustaka Anda sesuai dengan standar akademis yang berlaku.

Memahami Prinsip Dasar Daftar Pustaka

Sebelum membahas detail penulisan untuk tiga penulis, penting untuk mengingat kembali prinsip dasar daftar pustaka. Daftar pustaka harus memuat semua sumber yang dirujuk dalam naskah. Setiap entri dalam daftar pustaka harus menyediakan informasi yang cukup agar pembaca dapat menemukan sumber aslinya. Elemen-elemen umum dalam sebuah entri daftar pustaka meliputi:

Aturan Khusus untuk Penulis Tiga Orang

Standar penulisan daftar pustaka yang paling umum digunakan di Indonesia adalah gaya APA (American Psychological Association) atau gaya turunannya yang sering diadaptasi. Untuk karya yang ditulis oleh tiga orang atau lebih, aturan utamanya adalah mencantumkan nama ketiga penulis pada entri pertama, namun pada rujukan selanjutnya (jika ada karya lain dari ketiga penulis yang sama), cukup gunakan nama penulis pertama diikuti dengan "dkk." atau "et al.". Namun, pada daftar pustaka utama, ketiga nama tetap harus dicantumkan.

Format Penulisan Daftar Pustaka untuk Tiga Penulis

Mari kita perinci bagaimana format yang benar untuk daftar pustaka dengan tiga penulis:

Buku

Format umum untuk buku adalah:

Nama Belakang Penulis 1, Inisial Nama Depan 1., Nama Belakang Penulis 2, Inisial Nama Depan 2., & Nama Belakang Penulis 3, Inisial Nama Depan 3. (Judul Buku Dicetak Miring).

Santoso, Budi., Wijaya, Citra., & Pratama, Adi. (Analisis Statistik untuk Riset Pemasaran).

Artikel Jurnal

Format umum untuk artikel jurnal adalah:

Nama Belakang Penulis 1, Inisial Nama Depan 1., Nama Belakang Penulis 2, Inisial Nama Depan 2., & Nama Belakang Penulis 3, Inisial Nama Depan 3. (Judul Artikel). Nama Jurnal, Volume(Nomor Isu), Halaman.

Handayani, Sari., Susilo, Agus., & Wibowo, Eka. (Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen Muda). Jurnal Pemasaran Terkini, 15(3), 112-130.

Perhatikan penggunaan tanda baca seperti koma, titik, dan ampersand (&) yang benar. Nama penulis kedua dan ketiga dipisahkan oleh koma, dan sebelum nama penulis terakhir digunakan simbol ampersand (&). Jika Anda menggunakan kutipan dalam teks (in-text citation) untuk karya ini, Anda akan mencantumkan ketiga nama pada kutipan pertama:

(Santoso, Wijaya, & Pratama, [Tahun])

Namun, ini adalah bagian dari kutipan dalam teks, bukan daftar pustaka itu sendiri. Daftar pustaka harus mencantumkan semua detail dari sumber tersebut.

Pentingnya Konsistensi Gaya

Kunci utama dalam menyusun daftar pustaka yang baik adalah konsistensi. Pastikan Anda memilih satu gaya penulisan (misalnya APA, MLA, Chicago, atau gaya institusi Anda) dan menerapkannya secara konsisten di seluruh daftar pustaka. Perbedaan kecil dalam format antar entri dapat mengurangi profesionalisme dan kejelasan.

Jika Anda tidak yakin dengan gaya penulisan yang harus digunakan, selalu rujuk panduan penulisan dari institusi pendidikan atau penerbit yang Anda tuju. Banyak universitas dan jurnal memiliki panduan gaya penulisan mereka sendiri yang mungkin merupakan adaptasi dari gaya internasional.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menyusun daftar pustaka yang akurat dan profesional untuk karya yang ditulis oleh tiga orang penulis. Ketelitian dalam setiap detail akan sangat dihargai oleh pembaca dan penguji.

🏠 Homepage