Surat At Tin merupakan salah satu surat pendek dalam Al-Qur'an yang sarat akan makna dan hikmah. Surat ini diturunkan di Mekkah (Makkiyah) dan terdiri dari delapan ayat. Nama "At Tin" diambil dari ayat pertama yang bersumpah dengan buah tin dan zaitun, dua buah yang memiliki nilai gizi tinggi dan sering dijumpai di negeri-negeri para nabi.
Bacaan Lengkap Surat At Tin
Berikut adalah bacaan lengkap Surat At Tin dalam teks Arab, beserta transliterasi Latin dan terjemahannya:
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِ
Demi (buah) tin dan (zaitun),
وَطُورِ سِينِينَ
dan demi Gunung Sinai,
وَهَـٰذَا ٱلْبَلَدِ ٱلْأَمِينِ
dan demi negeri (Mekah) yang aman ini.
لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَـٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
ثُمَّ رَدَدْنَـٰهُ أَسْفَلَ سَـٰفِلِينَ
Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ
kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka mereka akan mendapat pahala yang tiada putus-putusnya.
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِٱلدِّينِ
Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari, pembalasan) sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
أَلَيْسَ ٱللَّهُ بِأَحْكَمِ ٱلْحَـٰكِمِينَ
Bukankah Allah Pengadil (yang paling adil)?
Kandungan dan Makna Surat At Tin
Surat At Tin dimulai dengan sumpah Allah SWT terhadap beberapa ciptaan-Nya yang memiliki nilai penting dan sakral. Sumpah ini bertujuan untuk menekankan kebenaran pesan yang akan disampaikan.
- Ayat 1-2: Demi (buah) tin dan (zaitun). Buah tin dan zaitun dikenal kaya akan manfaat dan nutrisi, serta tumbuh di daerah yang diberkahi. Sebagian ahli tafsir mengaitkannya dengan tempat-tempat penting para nabi, seperti Palestina tempat tumbuh suburnya tin dan zaitun, serta tempat diutusnya Nabi Isa AS.
- Ayat 3: Dan demi Gunung Sinai. Gunung Sinai adalah tempat Nabi Musa AS menerima wahyu dari Allah SWT. Ini menunjukkan betapa pentingnya gunung ini dalam sejarah kenabian.
- Ayat 4: Dan demi negeri (Mekah) yang aman ini. Mekah adalah kota suci umat Islam, tempat Kakbah berada, dan dijamin keamanannya. Ini menegaskan kedudukan Mekah sebagai pusat spiritual yang agung.
Setelah bersumpah, Allah SWT menjelaskan tentang penciptaan manusia:
- Ayat 5: Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Manusia diciptakan dalam bentuk yang paling sempurna, baik secara fisik maupun akal. Ia memiliki potensi untuk menjadi makhluk yang mulia.
- Ayat 6: Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka). Ayat ini menjelaskan nasib manusia yang durhaka dan ingkar kepada Allah. Mereka akan dijatuhkan ke dalam jurang kenistaan, yaitu neraka. Ini adalah konsekuensi dari penolakan terhadap nikmat akal dan kemampuan memilih jalan kebenaran.
Namun, Allah SWT memberikan pengecualian bagi orang-orang beriman:
- Ayat 7: Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka mereka akan mendapat pahala yang tiada putus-putusnya. Ini adalah janji kebahagiaan abadi bagi mereka yang senantiasa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal-amal shaleh. Pahala mereka tidak akan terputus dan terus mengalir.
Di akhir surat, Allah SWT menegaskan bahwa setelah semua penjelasan ini, mengapa manusia masih mengingkari hari pembalasan:
- Ayat 8: Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari, pembalasan) sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? Allah mempertanyakan sikap manusia yang masih ragu terhadap adanya hari kiamat dan perhitungan amal.
- Ayat 9: Bukankah Allah Pengadil (yang paling adil)? Surat ditutup dengan penegasan bahwa Allah adalah Hakim yang paling adil. Ini menjadi pengingat bahwa setiap perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban.
Keutamaan Membaca Surat At Tin
Membaca dan merenungkan makna Surat At Tin memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah:
- Mendapat pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.
- Menjadi pengingat akan kesempurnaan penciptaan manusia dan tanggung jawabnya di dunia.
- Menjadi pegangan untuk beramal saleh agar mendapatkan kebahagiaan di akhirat.
- Mendapat perlindungan dan dijauhkan dari azab neraka.
Surat At Tin mengajarkan kita tentang keseimbangan antara potensi kebaikan dan keburukan dalam diri manusia, serta pentingnya memilih jalan kebenaran melalui iman dan amal saleh agar selamat di dunia dan akhirat.